so... photography is the one of my hobbies. yep.. kali ini gue ingin mengangkat lomografi sebagai bahan utamanya. saat ini, teknik foto dengan menggunakan kamera pop 9, fish eye, holga sedang naik daunnya. pasalnya, kamera ini menyuguhkan hasil foto yang artistik dan berkesan klasik *iyalah, efek yang disediakan oleh kamera ini udah ada bertahun tahun silam saat kamera digital belum populer. jadi kebayangkan sejak kapannya*
oke, Lomografi. adalah sebuah bagian dari fotografi, fotografi menggunakan sebuah kamera khusus yang disebut dengan kamera lomo. Lomo adalah singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (leningrad optical mechanical amalgamation). Lomo ini merupakan pabrik lensa yang berada di St.Petersburg, Rusia, yang memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan (seperti untuk lensa mikroskop), alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. Meski lahir di Rusia, perkembangan kamera lomo jauh lebih pesat di Austria. Di Austria sendiri, pabrik tersebut menjadi inspirasi bagi sebuah merek dagang komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi. Merek dagang tersebut bernama Lomographische AG. Nah, lomografi ini masih menggunakan film roll dalam penyimpanan fotonya, maka itulah disebut kamera analog. sedangkan untuk kamera digital sudah menggunakan teknologi modern dalam mengolah dan menyimpan gambarnya. "lomografer" adalah sebutan bagi orang yang suka mengambil foto dengan teknik lomografi.
Sejarah lomografi, ini dimulai pas seseorang yang bernama Michail Panfilowitsch Panfiloff meneliti sebuah kamera yang diperolehnya. Michail adalah salah satu tokoh terpenting dalam LOMO Russian Arms and Optical yaitu pabrik senjata dan alat-alat optik Uni Soviet. Kamera yang menarik perhatiannya itu didapatkannya dari Jenderal Igor Petrowitsch Kornitzky yaitu orang kepercayaan Menteri Pertahanan dan Industri Uni Soviet. Kamera tersebut adalah Cosina CX-1 yang asalnya dari Jepang. Dari hasil penelitian yang dilakukin tahun 1982 tersebut, mereka akhirnya menyepakati untuk meniru dan mengembangkan desain kamera tersebut untuk kemudian diproduksi bagi warga Uni Soviet. Tiruan kamera Jepang itu pun dinamakan Lomo Kompakt Automat yang juga dikenal dengan nama Lomo LC-A. Cita-cita mereka untuk memproduksi kamera tersebut dalam kuantitas yang besar baru tercapai dua tahun kemudian. Pada awal produksi sebanyak 1100 unit kamera dibuat setiap bulannya hanya untuk pasar di Uni Soviet. Tak lama kemudian, kamera ini sudah diekspor ke negara-negara komunis lain seperti Ukraina, Polandia, Ceko dan Kuba.
|
Cosina CX-1 |
Tapi, produksi kamera itu berangsur-angsur lemah hingga ditemukan kembali pada 1991 oleh dua orang mahasiswa di Wina, Austria yaitu Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger. Mereka kemudian ngegunain kamera itut untuk mengambil gambar di kota Praha dengan cara yang gak umum. Mereka mencoba untuk ngambil gambar sebanyak-banyaknya dari posisi yang gak biasa kayak dari pinggul dan melewati kaki. Selain itu, mereka juga memproduksi kamera yang mereka gunakan dan ngejualnya dengan harga yang lebih murah dibanding kamera lainnya. Lomografi akhirnya mulai berkembang dengan pesat setelah kedua mahasiswa tersebut gencar mempromosikan lomografi kepada teman, kerabat, keluarga bahkan orang yang mereka gak kenal. Sebuah klub pencinta lomografi pun dibentuk di Wina dan diberi nama Lomographische Gesellschaft atau "Komunitas Lomografi". Melalui komunitas inilah kemudian berbagai pameran lomografi berhasil dilaksanakan di kota-kota besar seperti St. Petersburg, Wina, Moskow, New York, Berlin, Havana, Zurich, Cologne, Madrid, Kairo dan Tokyo.
|
Lomo LC-A |
Karena sedikitnya persediaan kamera Lomo pas itu, maka Fiegl dan Stranzinger mengunjungi pabrik LOMO di St. Petersburg. Mereka akhirnya berhasil meyakinkan kepala pabrik dan wakil walikota St. Petersburg waktu itu yaitu Vladimir Putin untuk memproduksi kembali kamera Lomo LC-A dalam jumlah yang banyak.
|
Lomo Factory |
Teknik dalam lomografi. walaupun termasuk dalam teknik fotografi, tapi lomografi justru malah menabrak aturan aturan yang ada dalam teknik fotografi. Kalau dalam fotografi konvensional, banyak aturan-aturan baku yang harus dipatuhi, seperti speed, shutter, dll. sedangkan dalam lomografi, aturan-aturan tersebut cenderung untuk diabaikan. Lomografi lebih menekankan untuk menghasilkan foto-foto yang unik sehingga hasilnya pun subyektif. Banyak jenis kamera lomografi, tapi semuanya punya konsep yang sama. Orang orang saat ini senang dengan kamera lomo, karena tidak ada batasan dalam penggunaannya. penggunaan yang "cenderung tidak ribet" dan dapat digunakan oleh siapa saja. yang penting hasilnya. Inilah bukti kamera bisa bekerja dengan cara yang berbeda. Inilah pemberontakan terhadap teknologi tinggi dan high definiton dalam fotografi.fotografi memang dapat menghasilkan foto yang bagus,sementara lomografi menghasilkan gambar yang unik.
Jenis kamera Lomo:
- Lomographic Colorsplash Camera (Kamera ini cenderung digunakan dimalam hari, warna yang diciptakan kamera ini berbeda dengan warna aslinya)
- Lomographic Fisheye Camera ( Cakupan pandangan 170 derajat. Hasil foto berbentuk bulat seperti mata ikan. Fish eye ini ada 2 macam. Fish eye 1 dan Fish eye 2. Perbedaannya terletak pada viewfinder yang lebih cembung yang dimiliki tipe ke 2)
- Lomographic ActionSampler ( Kamera ActionSampler akan menghasilkan foto yang terbagi menjadi empat bagian (dua diatas dan dua dibawah) dalam satu kertas foto.)
- Lomographic Frogeye Underwater (kamera ini dapat digunakan didalam air tanpa casing khusus. disebut juga mata katak. sayangnya kamera ini sudah tidak diproduksi lagi)
- Lomographic Oktomat ( Dalam 1 kali jepret akan tampil menjadi 8 foto).
- Lomographic Pop 9 (dalam 1 kali jepret akan tampil 9 foto dalam satu kertas).
|
Fish eye camera |
|
Colorsplash camera |
|
Oktomat Camera |
|
Frogeye Underwater |
|
pop 9 Camera |
|
Action Sampler Camera |
Macam macam foto yang bisa dihasilkan kamera lomo:
|
Action Sampler effect |
|
Fish eye Effect |
|
Frog eye underwater |
|
Oktomat effect |
|
Pop 9 effect |
Oke, sekian dulu dari gue hari ini. kalau mau liat tentang lomografi lebih jauh dan hasil hasil fotonya, bisa langsung ke tkpnya yaa www.lomography.com BABAAAAY~~
*by the way untuk yang trip to padang (part 2) nya gue post nanti ya.. maafkan saya yang masih sekolah ini, berhubung sibuk jadi gak bisa online tiap hari huehehe*
Photo: www.google.com
Comments
Post a Comment